Analisis literasi visual poster dan video tiktok all eyes on Rafah Palestine

Authors

  • Muhammad Gunaldi Sarimulya Universitas Indraprasta PGRI
  • Raffie Alifa Istiawan Universitas Indraprasta PGRI
  • Muhammad Aqsa Virgiawan. E Universitas Indraprasta PGRI
  • Smart Haryanto Universitas Indraprasta PGRI
  • Fauzan Arroozaqi Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.38010/deskomvis.v5i2.85

Keywords:

Poster, Tiktok, Rafah, Palestine, Literasi Visual

Abstract

Palestina dan Israel mempunyai Sejarah yang begitu panjang, bahkan prosesnya sudah terjadi lebih dari 1 abad yang lalu. Di Inggris, Eropa sebelumnya, tepatnya tahun 1897, telah dibentuk satu organisasi yang bernama Judenstat atau kemudian lebih populer State of Israel. Penelitian poster All Eyes on Rafah menggunakan metode kualitatif, Metode Penelitian Kualitatif merupakan, penelitian yang mengacu pada: konsep dari makna, definisi, karakteristik, metafora, simbol dan hal lain berkaitan dengan deskripsi. Salah satu Poster All eyes on rafah yang paling terkenal adalah poster yang diunggah oleh akun instagram bernama @shahv4012 asal negara Malaysia, poster ini paling banyak diunggah ulang oleh semua pengguna Instagram, dalam poster ini pesan utama yang coba disampaikan di dalamnya adalah mengenai ajakan untuk memberikan kepedulian dan perhatian kepada aktivitas penyerangan kamp pengungsian di Rafah, Palestina. Dari penelitian ini, kesimpulan yang dapat ditarik adalah genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat palestina terutama diwilayah rafah yang saat ini terjadi memberikan reaksi yang besar di seluruh dunia. Berbagai macam reaksi yang diberikan atas tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel pun beragam seperti ajakan untuk melakukan boikot, lalu ajakan untuk memberikan kepedulian serta dukungan kepada warga Palestina, salah satunya dengan memberi dukungan dan ajakan dengan menyebarkan Poster dan membuat Video Tiktok.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bu'ulolo., Y. (2021). Membangun budaya literasi di sekolah. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) 3 (1), 16-23.

Firmansyah, M., & Masrun, M. (2021). Esensi Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif. Elastisitas: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 156-159.

Muchsin, M. A. (2015). Palestina dan Israel: sejarah, konflik dan masa depan. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 39(2), 390-406.

Nurjannah, E. P., & Fakhruddin, M. (2019). Deklarasi Balfour: Awal Mula Konflik Israel Palestina. PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 1(1), 15-26.

Pasaribu, M., & Widjaja, A. (2022). Artificial Intelligence: Perspektif Manajemen Strategis. Kepustakaan Populer Gramedia.

Sidhartani, S. (2016). Literasi visual sebagai dasar pemaknaan dalam apresiasi dan proses kreasi visual. Jurnal Desain, 3(03), 155-163.

Published

08-07-2024

How to Cite

Sarimulya, M. G., Istiawan, R. A., Virgiawan E., M. A., Haryanto, S., & Arroozaqi, F. (2024). Analisis literasi visual poster dan video tiktok all eyes on Rafah Palestine. Deskomvis: Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa Dan Media, 5(2), 97-110. https://doi.org/10.38010/deskomvis.v5i2.85